Membahas
tentang si Sapi emang bikin gatel pengen komeng... Sapi yang satu ini sungguh
memikirkan saja sudah bikin geleng-geleng kepala, kadang ada senyum simpul,
kadang kerutan di dahi, yang jelas bikin wajah bisa olahraga, hehehehehe...
Sapi sapi ini setia dengan yang namanya lampu pengatur lalu lintas/bangjo(abang
ijo)loh kok bisa??? Hehehe...kalo ga percaya liat saja beberapa sudut lampu
pengatur lalulintas di Yogyakarta, disitu sungguh setia mereka nongki dengan berbagai atribut kebanggaannya, gincu
setebal 5cm, wig, baju kedodoran atau bisa kebalikan baju kurang bahan, celana
dengan ukuran super mepet atau yang kekecilan, pokoknya meriah lah
hehehehehehe, mereka bergerombol, bergerilya, dan bermupakat untuk mencari
nafkah di situ, ya ironis memang, yang bagi sebagian orang lampu lalu lintas
adalah tempat untuk mengatur perjalanan orang yang hilir mudik, tapi bagi
mereka itu adalah secerca cahaya harapan untuk mendulang uang receh ataupun
kertas.

Apakah
itu merupakan keinginan mereka atau memang jalan hidup yang mereka pilih?itu
hanya Sapi dan Tuhannya yang tahu, Ketika sebagian orang menganggap mereka
sebagai suatu penyakit yang mengakar seperti kanker dalam tubuh masyarakat,
tapi ingatlah mereka juga manusia sama seperti kita, makan nasi minum air,
doyan nasi goreng, bakmi goreng, pecel(loh loh loh malah bahas kuliner), ketika
pandangan Agama mengatakan mereka adalah manusia yang tidak diingin kan, hanya
karena Tuhan menciptakan manusia hanya laki-laki dan perempuan, tapi ingat
Tuhan adalah maha kuasa yang dapat menciptakan segala sesuatunya mungkin. Jadi
ketika Tuhan menciptakan mereka itu bukan produk gagal tetapi mereka adalah
ciptaan yang sempurna dimata-Nya, hanya kita saja yang selalu membuat jurang dan
perbedaan...Ketika kita mulai berpikir tentang mereka, maka mulailah berpikir
dari sudut pandang mereka, agar kita tetap bisa lebih menghargai.
Apa
itu emang si sapi waria?ya mereka memang waria(wanita dalam tubuh pria)...dengan
lumuran bedak, gincu dan alat makeup, bahkan pergerakan ataupun perilaku mereka
melebihi dari para kaum hawa yang asli mereka memang hiperbol hehehehe, lenggak
lenggok bak peragawati, membawa kayu dengan tutup botol dibuat seperti ecek2
untuk membantu mereka dalam menjual suara pada setiap orang yang berhenti di
perempatan atau pertigaan, dengan modal nekad mereka, begitulah cara memerah
keringat mereka. Dengan pujian tulus mereka mencoba menggoda para calon
mangsanya...mas ganteng bagi duitnya dooong...sambil monyong-monyong dan
dimanis-maniskan(bisa membayangkan to...hehehehehe) itulah yang terkadang
membuat kita mengernyitkan dahi ataupun tersenyum geli karena tingkah spontan
mereka.
Hem...saat
ini Hari Kartini, yang konon katanya adalah pelopor Emansipasi Wanita di
Indonesia, sampai-sampai di jadikan salah satu nama jalan di negara
kincir angin Holand sana, tapi apakah hari ini juga bisa dijadikan hari Emang
si Sapi Waria? Lucu juga membayangkannya, tapi apakah mereka
membutuhkannya?ataukah mereka memang harus mendapatkannya sebagai upaya mempertahankan
diri? seperti kala mereka dikejar-kejar oleh rantib atau satpol pp...tapi apa
itu bisa jadi senjata hehehehehe...yang jelas emansipasi adalah penyamaan hak atau
derajad bagi setiap orang. Ketika si sapi berpikir mereka mempunyai hak &
derajad yang sama dengan manusia lainnya, maka mereka bisa hidup tenang dan
nyaman dalam kehidupan masyarakat, sehingga mereka tak takut lagi adanya
pelecehan atau mengalami hal-hal yang kurang mengenakkan dari masyarakat dan tidak
dianggap sebagai penyakit yang mengerikan. Tapi mungkin kah hal itu terjadi? Atau
mereka harus menunggu salah satu Sapi menjadi Pahlawan Nasional dengan membawa
emansipasinya ke kancah internasional...Sehingga harumlah nama si Sapi. Akhir
kata, biarlah hari ini diperingati sebagai hari Emansipasi Wanita bukan Emang
si Sapi Wanita?... biarpun mereka bukan wanita asli tapi mereka tetap Manusia
sama seperti kita, jadi hormatilah mereka dan jangan coba ganggu-ganggu mereka
atau nanti kalian bisa menyesal, karena bisa dilempari sendal atau di bogem,
maklum walau tampilan mereka melambai dan menor tapi tenaga mereka tetap
KULI...hehehehehehehehe skali lagi Jangan Ganggu Sapi!!!