Sunday, April 21, 2013

emang si sapi wanita?



Membahas tentang si Sapi emang bikin gatel pengen komeng... Sapi yang satu ini sungguh memikirkan saja sudah bikin geleng-geleng kepala, kadang ada senyum simpul, kadang kerutan di dahi, yang jelas bikin wajah bisa olahraga, hehehehehe... Sapi sapi ini setia dengan yang namanya lampu pengatur lalu lintas/bangjo(abang ijo)loh kok bisa??? Hehehe...kalo ga percaya liat saja beberapa sudut lampu pengatur lalulintas di Yogyakarta, disitu sungguh setia mereka  nongki dengan berbagai atribut kebanggaannya, gincu setebal 5cm, wig, baju kedodoran atau bisa kebalikan baju kurang bahan, celana dengan ukuran super mepet atau yang kekecilan, pokoknya meriah lah hehehehehehe, mereka bergerombol, bergerilya, dan bermupakat untuk mencari nafkah di situ, ya ironis memang, yang bagi sebagian orang lampu lalu lintas adalah tempat untuk mengatur perjalanan orang yang hilir mudik, tapi bagi mereka itu adalah secerca cahaya harapan untuk mendulang uang receh ataupun kertas.

ianproductionApakah itu merupakan keinginan mereka atau memang jalan hidup yang mereka pilih?itu hanya Sapi dan Tuhannya yang tahu, Ketika sebagian orang menganggap mereka sebagai suatu penyakit yang mengakar seperti kanker dalam tubuh masyarakat, tapi ingatlah mereka juga manusia sama seperti kita, makan nasi minum air, doyan nasi goreng, bakmi goreng, pecel(loh loh loh malah bahas kuliner), ketika pandangan Agama mengatakan mereka adalah manusia yang tidak diingin kan, hanya karena Tuhan menciptakan manusia hanya laki-laki dan perempuan, tapi ingat Tuhan adalah maha kuasa yang dapat menciptakan segala sesuatunya mungkin. Jadi ketika Tuhan menciptakan mereka itu bukan produk gagal tetapi mereka adalah ciptaan yang sempurna dimata-Nya, hanya kita saja yang selalu membuat jurang dan perbedaan...Ketika kita mulai berpikir tentang mereka, maka mulailah berpikir dari sudut pandang mereka, agar kita tetap bisa lebih menghargai.

Apa itu emang si sapi waria?ya mereka memang waria(wanita dalam tubuh pria)...dengan lumuran bedak, gincu dan alat makeup, bahkan pergerakan ataupun perilaku mereka melebihi dari para kaum hawa yang asli mereka memang hiperbol hehehehe, lenggak lenggok bak peragawati, membawa kayu dengan tutup botol dibuat seperti ecek2 untuk membantu mereka dalam menjual suara pada setiap orang yang berhenti di perempatan atau pertigaan, dengan modal nekad mereka, begitulah cara memerah keringat mereka. Dengan pujian tulus mereka mencoba menggoda para calon mangsanya...mas ganteng bagi duitnya dooong...sambil monyong-monyong dan dimanis-maniskan(bisa membayangkan to...hehehehehe) itulah yang terkadang membuat kita mengernyitkan dahi ataupun tersenyum geli karena tingkah spontan mereka.

Hem...saat ini Hari Kartini, yang konon katanya adalah pelopor Emansipasi Wanita di Indonesia, sampai-sampai di jadikan salah satu nama jalan di negara kincir angin Holand sana, tapi apakah hari ini juga bisa dijadikan hari Emang si Sapi Waria? Lucu juga membayangkannya, tapi apakah mereka membutuhkannya?ataukah mereka memang harus mendapatkannya sebagai upaya mempertahankan diri? seperti kala mereka dikejar-kejar oleh rantib atau satpol pp...tapi apa itu bisa jadi senjata hehehehehe...yang jelas emansipasi adalah penyamaan hak atau derajad bagi setiap orang. Ketika si sapi berpikir mereka mempunyai hak & derajad yang sama dengan manusia lainnya, maka mereka bisa hidup tenang dan nyaman dalam kehidupan masyarakat, sehingga mereka tak takut lagi adanya pelecehan atau mengalami hal-hal yang kurang mengenakkan dari masyarakat dan tidak dianggap sebagai penyakit yang mengerikan. Tapi mungkin kah hal itu terjadi? Atau mereka harus menunggu salah satu Sapi menjadi Pahlawan Nasional dengan membawa emansipasinya ke kancah internasional...Sehingga harumlah nama si Sapi. Akhir kata, biarlah hari ini diperingati sebagai hari Emansipasi Wanita bukan Emang si Sapi Wanita?... biarpun mereka bukan wanita asli tapi mereka tetap Manusia sama seperti kita, jadi hormatilah mereka dan jangan coba ganggu-ganggu mereka atau nanti kalian bisa menyesal, karena bisa dilempari sendal atau di bogem, maklum walau tampilan mereka melambai dan menor tapi tenaga mereka tetap KULI...hehehehehehehehe skali lagi Jangan Ganggu Sapi!!!

1 comment: